Kekuatan Kebaya Ibu

Setelah sekian lama saya tak sempat mengarahkan jari ini ke blog yang ok ini, akhirnya kini sempat juga...

Rasanya terlalu cepat waktu ini berlalu. Tiba-tiba sudah wisuda saja. Itupun sudah cukup terseok-seok akibat harus putar haluan penelitian yang awalnya kuantitatif jadi kualitatif. Sempat waktu bulan maret ketika skripsiku bahkan jalan ditemoatpun tidak -stag tiada berdaya-. Saya pun pulang ke jombang, daerahku tercinta. Bahkan saat itu sempat terlintas, mungkin saya tidak akan lulus 4 tahun karena tinggal 2 bulan lagi dedline skripsi. padahal skripsi harus rombak habis-habisan.

----

saat itu, saya sedang duduk di ruang tamu sambnil merenungi nasib. mencoba untuk berpikir menata kembali peta hidup. tapi pikiran tak kunjung bersahabat. tiba-tiba Ibuku keluar dari kamarnya sambil memakai baju kebaya. Tentu saja saya terheran. Perasaan hari ini tidak ada undangan pernikahan. Ibu memakai kebaya, tapi kok gak pakek dandan ya. Pikiran makin terpenuhi tanda tanya. ?????????

Ibu pun meperlihatkan sisi samping dan belakang kebayanya padaku seraya berkata "Piye, pantes gak?" (bagaimana pantas tidak?)

spontan saya pun menjawab "Nggih pantes buk, emang ibuk bade teng pundi?" (Ya pantas lah bu, memangnya Ibu mau kemana?)

Ibu : "Loh, iki digae nang wisudamu...bulan opo wisudamu? agustus iki kan?" (Ini dipakae waktu wisudamu...bulan apa wisuda kamu? agustus ini kan?)

ZIIIIING.........................


Rasanya bagai disambar halilintar....darah ini tiba-tiba mengalir semakin deras...rasanya lebih capek daripada lari mengelilingi gunung...

Entah kenapa saat itu saya pun spontan menjawab “ee...Inggih buk, agustus niki wisuda” (Iya Bu, Agustus ini wisdua)
Huwaaaaa....apa yang telah kukatakan...

Saya bilang agustus ini wisuda. Sedangkan skripsi belum jelas entah dibawa kemana.
Walhasil...mau gak mau, saya harus putar otak lebih keras lagi.

Saya putuskan segera balik ke depok. Langsung bikin janji dengan pembimbing skripsi.

---------------------

Bersambung dulu ya...... ^_^
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

2 Response to " Kekuatan Kebaya Ibu "

  1. Anonim Says:
    14 Oktober 2010 pukul 18.22

    Assalamualaikum,

    wah gak nyangka nyasar ke blog nya mas mansyur

    selamatnya mas atas wisudanya

    like "berprestasi itu menyenangkan" >_<

  2. berprestasi itu menyenangkan says:
    24 Oktober 2010 pukul 08.34

    Walaikumsalamwarahmatullah..

    emang awalnya cari apaan? kok bisa nyasar..se,moga tidak menyesal nyasar di blog ini. masih amatiran nih.hehehe

    silahkan berikan saran dan kritik yang membangun untuk blog ini ^_^ terima kasih