FINALLY KEADILAN TERKUAK

PUTUSAN ARBITRASE
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


Heru Susetyo, SH. LL.M. M.Si., Staf pengajar tetap FH-UI, NIP 0506050065 dan Advokat yang tergabung dalam Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) dengan No. Kartu Advokat C.99.10478 yang dalam hal ini bertindak selaku yang dipercaya dan diamanahkan oleh para pihak sebagai ARBITER TUNGGAL pada perselisihan penetapan calon Majelis Wali Amanat (MWA) UI Unsur Mahasiswa (UM) dalam Pemilihan Raya IKM UI 2009 antara :
(1) Dwizatmiko, NPM 06060911451, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya jurusan Filsafat angkatan 2006, beserta Para KUASA HUKUM-nya yang selanjutnya disebut sebagai PEMOHON.
(2) Dewan Perwakilan Mahasiswa UI yang dalam hal ini diwakili oleh Fajar Eka Setiawan, Mahasiswa Fakultas Teknik UI, selaku Ketua DPM UI, yang selanjutnya disebut sebagai TERMOHON.
(3) Panitia Pemira IKM UI 2009 yang dalam hal ini diwakili oleh A. Fakhrul Arrozi, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK TERKAIT I.
(4) Bhakti Eko Nugroho, Mahasiswa FISIP UI jurusan Kriminologi angkatan 2006, beserta Para KUASA HUKUM-nya, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK TERKAIT II.

DUDUK PERKARA
PEMOHON mengajukan permohonan pengujian Ketetapan DPM UI NO. 19/ TAP/ DPM UI/ XI/ 2009 tentang Tanggapan atas Nota Keberatan Sdr Dwizatmiko

PERTIMBANGAN HUKUM
dst
KONKLUSI
1. Mengenai Status Vokasi dan Fakultas
• Pasal 30 UU DPM IKM UI No. 4 tahun 2009 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia dan Tata Tertib Pemira IKM UI 2009 tidak menjelaskan dan menyebutkan secara definitif tentang pengertian fakultas dan vokasi selain menjelaskan persyaratan dukungan minimal dari fakultas-fakultas dengan besaran mahasiswa yang berbeda.
• Pasal 30 Keputusan Rektor UI No. 696A/ SK/ R/ UI/ 2008 tentang Penyelenggaraan Program Vokasi UI menyebutkan bahwa peraturan tersebut berlaku untuk mahasiswa program vokasi angkatan 2008 dan seterusnya, sedangkan bagi mahasiswa angkatan 2007 dan sebelumnya berlaku peraturan sesuai dengan yang tercantum dalam buku Himpunan Peraturan Akademik UI tahun 2007.
• Bahwasanya nomenklatur untuk program studi vokasi pada Keputusan Rektor UI No. 472/ SK/ R/ UI/ 2006 tentang Cuti Akademik Mahasiswa UI, dan dalam Keputusan Rektor UI No. 482/ SK/ R/ UI/ 2006 tentang Kartu Identitas Mahasiswa UI, dan dalam Keputusan Rektor UI No. 491/SK/ R/ UI/ 2004 tentang Tata Cara Penyelesaian Kegiatan Pendidikan di UI adalah Pendidikan Vokasi.
• Memperhatikan Keputusan Rektor Universitas Indonesia No. 492/ SK/ R/ UI/ 2008 tentang Pembentukan Program Vokasi Universitas Indonesia.
• Memperhatikan Ketetapan Majelis Wali Amanat UI No. 004/ TAP/ MWA-UI/ 2008 tentang Norma Penyelenggaraan Program Pendidikan Vokasi di UI.
• Memperhatikan keterangan tertulis yang disampaikan oleh Pihak Terkait II berupa transkrip wawancara dengan Direktur Program Vokasi (Bapak Hikam) yang menyatakan bahwa program vokasi tidak memiliki perbedaan dengan fakultas, ketua program vokasi berada di bawah Rektor, artinya setara dengan fakultas.
• Memperhatikan keterangan lisan dari Direktur Kemahasiswaan UI, Dr. Kamarudin pada 5 Desember 2009, mengenai status fakultas dan vokasi yang pada intinya menyatakan bahwa Program Vokasi secara de jure adalah entitas yang berstatus setingkat fakultas mulai tahun 2008 walaupun secara de facto masih belum memiliki ruang pengelolaan administrasi dan perkuliahan yang terpisah. Saudara Kamarudin secara tegas juga menyatakan bahwa mahasiswa program studi vokasi angkatan sebelum tahun 2008 adalah tidak termasuk mahasiswa Program Vokasi sebagaimana yang dimaksud pada Keputusan Rektor UI No. 696A/ SK/ R/ UI/ 2008 tentang Penyelenggaraan Program Vokasi UI, namun tetap diakui sebagai mahasiswa UI dengan status mahasiswa pendidikan vokasi.

2. Mengenai Pengujian terhadap TAP No. 19/ TAP/ DPM UI/ XI/ 2009
• Mempertimbangkan keterangan ahli secara lisan yang disampaikan oleh Topo Santoso, Ph.D, staf pengajar FHUI dan pakar hukum pemilu pada 6 Desember 2009 yang menyatakan bahwa aturan perundang-undangan setingkat UU Pemilu ataupun turunannya harus memuat aturan yang tegas dan terperinci, utamanya ketika terkait dengan sah atau tidaknya pencalonan dan sah tidaknya pemungutan suara.
• Mempertimbangkan keterangan ahli secara lisan yang disampaikan Topo Santoso, Ph.D yang menyatakan bahwa UU Pemilu dan turunannya haruslah memuat aturan yang tegas dan terperinci, aturan mana harus lahir sebelum proses pelaksanaan pemilu dimulai.
• Memperhatikan keterangan ahli secara lisan yang disampaikan oleh Dr. Fatmawati, pakar Hukum Tata Negara FHUI, pada 6 Desember 2009 yang pada intinya menyatakan bahwa penafsiran terhadap perundang-undangan setaraf UU Pemilu harus dilakukan dengan penafsiran historical intent atau penafsiran sistematik, tidak melalui penafsiran sosiologis.
• Memperhatikan keterangan ahli secara lisan yang disampaikan oleh Dr. Fatmawati yang menyatakan bahwa apabila sesuatu peraturan perundang-undangan tak memiliki ketentuan tentang sesuatu hal yang penting, seperti halnya aturan mengenai vokasi dan fakultas, maka sama artinya bahwa ketentuan tersebut memang tidak diatur.

AMAR PUTUSAN
MENGADILI
1. Mengabulkan permohonan dari Pemohon sebagian dan menolak sebagian.
2. Menetapkan bahwa Program Vokasi yang berjalan mulai tahun 2008 dan seterusnya adalah entitas yang berstatus setingkat fakultas ataupun lembaga pendidikan setingkat fakultas yang berada langsung di bawah Universitas.
3. Menetapkan bahwa program studi yang melaksanakan pendidikan vokasi yang berjalan sebelum tahun 2008 adalah program studi vokasi yang berada di bawah fakultas, oleh karenanya tidak setara dengan fakultas.
4. Menetapkan bahwa mahasiswa program Diploma (D1,D2,D3 dan D4) angkatan 2006 dan 2007 ataupun sebelumnya adalah mahasiswa pendidikan vokasi dan bukanlah mahasiswa Program Vokasi sebagaimana yang dimaksudkan dalam Keputusan Rektor No. 492/ SK/ R/ UI/ 2008 jo Keputusan Rektor UI No. 696A/ SK/ R/ UI/ 2008.
5. Menetapkan bahwa perbedaan status pendidikan vokasi sebagai di bawah fakultas sebelum tahun 2008 dan setingkat fakultas setelah tahun 2008 dengan nama Program Vokasi adalah tidak dijelaskan dan disebutkan secara definitif dalam UU Pemira IKM UI 2009 dan dalam Tata Tertib Pemira.
6. Menetapkan bahwa penafsiran sosiologis yang digunakan DPM UI dalam mengeluarkan TAP DPM No. 18/ TAP/ DPM UI/ XI/ 2009 dan TAP No. 19/ TAP/ DPM UI/XI/ 2009 adalah tidak tepat digunakan untuk memutus perselisihan penetapan calon MWA UI UM pada Pemira IKM UI 2009.
7. Menetapkan bahwa TAP No. 19/ TAP/ DPM UI/XI/ 2009 adalah batal demi hukum.
8. Menetapkan bahwa TAP No. 15/TAP/ DPM UI/ XI/ 2009 adalah batal demi hukum karena bagian konsiderans-nya mengandung pernyataan yang tidak tepat tentang status vokasi dan fakultas di Universitas Indonesia.
9. Memerintahkan kepada DPM UI untuk menyelenggarakan proses percalonan ulang dan verifikasi ulang khusus untuk calon MWA UM UI No. 2 (Pemohon) dengan memerintahkan kepada Pemohon untuk memperoleh dukungan dari mahasiswa program vokasi angkatan 2008 dan 2009 saja.
10. Menetapkan bahwa dukungan dari mahasiswa fakultas-fakutas non program vokasi untuk kedua calon MWA UI UM NO. 1 dan 2 adalah tidak perlu diverifikasi lagi.
11. Memerintahkan kepada DPM UI untuk menyelenggarakan pemungutan suara ulang di PEMIRA UI 2009 khusus untuk calon MWA UI UM.
12. Menyerahkan kepada DPM UI untuk menentukan jadwal percalonan ulang dan verifikasi ulang untuk calon MWA UM UI No. 2 (Pemohon) serta jadwal pemungutan suara ulang untuk Pemira UI 2009 khusus untuk calon MWA UI UM.
13. Merekomendasikan kepada DPM UI untuk mengamandemen UU No. 4 tahun 2009 dan peraturan turunannya dengan memasukkan secara jelas dan tegas klausul pengertian fakultas dan vokasi .
14. Menyatakan bahwa keputusan arbitrase ini bersifat final dan mengikat untuk para pihak.


Depok, 6 Desember 2009

Arbiter




Heru Susetyo, SH. LL.M. M.Si.
Baca selengkapnya " FINALLY KEADILAN TERKUAK " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

FARID BUKAN TRANSFORMER


Saya mengenal Farid sejak saya duduk di Semester 1 di FISIP UI. Meski berbeda jurusan, saya sering berinteraksi dengan Farid dalam forum muslim angkatan yang disebut Sajadah. Farid tidak lain adalah ketua forum sajadah itu. Dua tahun berikutnya, ternyata saya semakin didekatkan dengan diterimanya kami berdua di asrama pembinaan PPSDMS Nurul Fikri. Di asrama tersebut kami dibagi dua orang setiap kamar yang akan terus ditukar pasangan setiap kamarnya dalam tiga bulan sekali. Dalam tiga bulan kedua saya satu kamar dengan Farid dan satu tahun lebih saya satu asrama denganya. Pengalaman ini membuat saya semakin mengenal sosok Farid rekan sefakultas saya ini.

Sosok Farid di mata saya adalah orang dengan penuh kesederhaan. Dibesarkan dari keluarga yang kental dengan budaya betawi ternyata membuat dia sangat supel dalam pergaulan sehari-hari. Dia pribadi yang bisa bergaul dengan siapa saja. Gaya bicaranya yang berapi-api ternyata sebanding dengan ide-ide segar yang dibawakan dengan sedikit jok yang menambah pembicaraannya semakin menyita perhatian orang di sekelilingnya.

Dari hari ke hari berinteraksi dengan Farid semakin menguatkan kesimpulan saya bahwa Farid Septian yang saya kenal ternyata BUKAN TRANSFORMER yang ada dalam Film Holywood yang pernah saya tonton. Dia bukan mobil yang bisa bertransformasi menjadi robot besar yang coba membantu manusia menyelamatkan keberlangsungan kehidupan di muka bumi. Dia bukan transformer yang turun dari planet lain. Dia bukan transformer, sosok tokoh fiktif yang diimajinasikan oleh sang penulis. Tapi dia adalah seorang mahasiswa berkarakter kuat yang membawa visi transformasi pada tubuh BEM UI 2010 mendatang menuju BEM UI yang lebih dekat dan bermanfaat. Bagi saya, visi transformasinya Farid bukanlah suatu pilihan kata yang digunakan untuk kepentingan kampanye belaka. Tapi hal ini sudah pernah diwujudkan oleh Farid dalam organisasi yang pernah dia pimpin sebelumnya.

Memang transformasi yang Farid bawa sebelumnya tidak tersirat secara tertulis dalam visi misinya. Namun, transformasi ini telah menjadi jiwa yang mengokohkan visi misi yang ia bawa dalam Forum Studi Islam (FSI) FISIP UI yang ia pimpin. FSI dengan kepemimpinannya ditransformasikan menjadi Badan Otonom yang lebih berwarna dalam bidang gerakan dan program kerja. FSI yang lebih dekat dengan mahasiswa/i FISIP UI. FSI yang aktif menjalin hubungan baik dengan lembaga kemahasiswaan lain di FISIP UI dan jajaran kemahasiswaan serta dekanat FISIP UI. FSI dengan kinerja yang lebih profesional secara manajerial sehingga menghantarkan FSI FISIP UI menjadi Badan Otonom terbaik di FISIP UI.

Setelah masa kepemimpinannya di FSI usai, Farid ternyata dilanda dilema. Dia diminta oleh Tiko-Nanda (Ketua dan Wakil Ketua BEM UI saat itu) untuk membantu mereka dalam menempati posisi Kepala Departemen Politik dan Hukum (Polhum). Farid merasa dirinya tidak cukup kompeten menempati jabatan tersebut. Namun, bujukan dan dorongan terus melanda Farid saat itu. Dia pun kemudian mencoba meminta pertimbangan dari beberapa pihak terkait tawaran ini. Dia belum mengiyakan tawaran Tiko-Nanda saat itu. Tidak hanya sekedar meminta pertimbangan, namun ia pun mencoba mempelajari seluk beluk polhum terlebih dahulu. Beberapa dokumen terkait Polhum saya jumpai di atas meja belajarnya. Ketika saya masuk kamar tidak jarang saya jumpai, Farid sedang serius berkutat dengan dokumen-dokumen itu. Farid tidak punya komputer sendiri. Oleh karena itu, dia minta ijin untuk menggunakan komputer saya. Tidak jarang saya menjumpai komputer saya masih menyala di malam hari dengan Farid tertidur di depannya. Kemudian saya coba mematikan komputer yang masih menyala tersebut dan menutup satu demi satu file yang masih terbuka. Terlihat di situ file-file yang dibuka adalah file-file terkait departemen polhum dan terkait pergerakan beserta file tugas kuliahnya. Padahal saya tahu, beberapa tugas kuliahnya menumpuk kala itu. Namun, dari sekian file, ternyata didominasi oleh file-file terkait polhum dan pergerakan mahasiswa. Di saat sepertiga malam sering saya terbangun, dan melihat Farid berdiri di samping tempat tidur saya menghadap ke arah kiblat menunaikan sholat malam. Ia pun mencoba mengajak saya untuk sholat malam pula. Setelah itu, kami berangkat ke Masjid untuk menunaikan Sholat Shubuh berjamaah. Seusai sholat Shubuh kami kembali ke Asrama, kemudian dibukanya Al-Qur’an dan membacanya beberapa lembar. Usai itu ternyata ia kembali di hadapan komputer dan kembali membuka file-file polhumnya. Sejenak dia mengalihkan pandangannya dari komputer ke arah dokumen-dokumen polhum yang ada di meja belajarnya kemudian kembali berkutat dengan bacaan yang ada dalam komputer. Situasi seperti ini, hampir setiap hari saya lihat. Bagi Farid tawaran jadi kadep polhum adalah tawaran yang tidak mudah begitu saja ia terima. Dari sini saya jadi tahu bahwa Farid bukan tipe orang yang dengan mudah mengiyakan suatu tanggung jawab sebelum ia tahu betul seluk beluk tanggung jawab yang akan ia pegang.

Singkat cerita, posisi sebagai kadep polhum pun ia terima. Tapi ternyata upaya dia untuk terus belajar tentang polhum dan pergerakan mahasiswa tidak lantas berhenti begitu saja. Bahkan bisa dibilang semakin keras usahanya (learning by doing). Berbagai dokumen pun ia persiapkan untuk benar-benar menjalankan tanggung jawabnya tersebut. Komputer saya pun sampai sekarang masih ada dokumen-dokumen polhumnya. Saya jadi sedikit tahu tentang polhum itu sendiri sampai SOP Aksi yang dibuat.

Sebagai teman dekat, Farid adalah sosok pendengar yang baik, yang mau mendengarkan keluh kesah dan tidak jarang ia memberikan saran solutif bagi saya. Dalam bergaul, ia adalah sosok yang tanggap dengan kondisi di sekelilingnya. Meski dia sendiri saya tahu sedang kesusahan, namun ia selalu ingin memberikan uluran tangan bagi teman-temannya yang sedang kesusahan dengan segala keterbatasan yang ada. Farid bukanlah sosok yang sempurna. Tentu ada beberapa kekurangan yang ia miliki.. Namun, yang menjadi saya salut adalah dengan segala keterbatasan dan kekurangannya itu, ia sangat terbuka dengan saran dan kritik yang kemudian ia gunakan sebagai bahan untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

Teruntuk Farid sahabatku: di setiap langkah perjuangan pasti tidaklah mudah..aral melintang tentulah ada.. Teruslah melaju..terjang arus dan ombak itu...Ada orang yang suka dan ada yang tidak..Itu wajar sekali.. Yang menjadi poin penting adalah seberapa besar kemauan dan usaha konkrit kita untuk terus memperbaiki diri, luruskan niat, mendengar setiap keluh kesah dan menggunakannya untuk terus Belajar…”

Baca selengkapnya " FARID BUKAN TRANSFORMER " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

SELAMAT PARA JUARA OIM UI 2009

Finally, OIM UI 2009 berakhir dengan gegap Gempita. Selamat Bagi para Juara OIM UI 2009. Bagi semua Peserta OIM UI 2009, teruslah tingkatkan prestasi kalian di ajang-ajang lomba yang lain...

KEEP UP YOUR SPIRIT & YOUR SMILE :-)

BERIKUT DAFTAR JUARA OIM UI 2009

PKM GT

JUARA

Fakultas

Penulis

NPM

Judul Karya

Total Nilai

1

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Andi Rosilala 0706291193 Strategi Implementasi Social Development Daerah-Daerah Tertinggal Di Wilayah Perbatasan Melalui Mekanisme Tax Reduction By Offered Convertion Berbasis Korporasi

1915

Candra Krisna Hendrawan 0606098035

2

Kedokteran Gigi Pralita Kusumawardhani 0606067061 Kontribusi Kedokteran Gigi Forensik dalam Identifikasi Korban Bencana Massal di Indonesia

1904

Stephani Dwiyanti I 0606067194
Theodora Elien 0606067225

3

Kedokteran Bayushi Eka Putra 0806323800 Penggunaan Kayu Manis sebagai Terapi Alternatif Penyakit Diabetes Militus Tipe 2

1862

Eko Arianto 0806323920

Essay Pemikiran Kritis

JUARA

Fakultas

Penulis

NPM

Judul Karya

Total Nilai

1

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Muhammad Iqbal 0706285285 Kebijakan Impor Beras dari Vietnam di Tahun 2009 “Ketahanan Pangan yang Memiskinkan”

1770

2

Hukum Putri Kusuma Amanda 0505002018 Kritisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak Terhadap Pemenuhan Hak Anak di Indonesia

1723

3

Teknik Rahma Muthia 0706270011 Komunitas Peduli Wisata Lokal: Langkah Patisipatif Masyarakat Menerapkan Kebijakan Pariwisata Nasional

1698

Debat Bahasa Inggris

JUARA

Fakultas

Anggota

1

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Irene Severina
Ahmad Naufal Da’i
Carolina D. Rainintha

2

Hukum M. Subarkah Syafruddin
M. Reza Fahriadi
Grace Gabriela

3

Ekonomi Ahdiat Permana
Edi Saputra
Ryan

Best Speaker: Ahdiat Permana dan Edi Saputra (FE UI)

Debat Bahasa indonesia

JUARA

Fakultas

Anggota

1

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Arina Hidayatul
M. Arfandi
M. Daud

2

Ekonomi Akbar Nikmatullah D
Ahmad Mikail
I Ketut Adi Putra

3

Teknik Haris Hakim
Raka Cahya
Maman Abdurokhman

Pembicara Terbaik : Ahmad Mikail (FE UI)

Poster Inspiratif

JUARA

Fakultas

Pembuat Karya

Judul Poster

Total Nilai

1

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Rahardian Wahyu Pradana Rokok : Sweet As Candy

1008

2

Ekonomi Levana Kartika Putri Burning

977

3

Kesehatan Masyarakat Irma Surya Kusuma UI Bebas Asap Rokok 2012

943

Poster Terfavorit

JUARA

Fakultas

Pembuat Karya

Judul Poster

1

Ilmu Pengetahuan Budaya Dwi Andriyan Berhenti

2

Kedokteran Gigi Eva Yuli Andari Smoking Means Suicide

3

Kedokteran Hasna Afifah Tunjukkan pada dunia, karya terbaikmu!

OIM Quiz

JUARA

Fakultas

Peserta

1

Teknik Terry Admajaya

2

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yusuf Hakim Gumilang

3

Psikologi Achmad Haryo Puja Siswono

Juara umum OIM UI

JUARA

Fakultas

Emas

Perak

Perunggu

Total Poin*

1

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

5

1

0

22

2

Teknik

1

0

2

6

3

Ekonomi

0

2

1

5

juara 1= 4 poin, juara 2= 2 poin, juara 3= 1 poin

Baca selengkapnya " SELAMAT PARA JUARA OIM UI 2009 " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Gelegar Olimpiade Ilmiah Mahasiswa (OIM) UI 2009


Olimpiade Ilmiah Mahasiswa UI atau yang biasa disingkat OIM UI tahun 2009 segera menuju puncak acaranya. Ini merupakan ajang bergengsi bagai mahasiswa UI untuk berlomba-lomba dalam meunjukkan kebolehannya di bidang ilmiah. Setiap fakultas akan berusaha keras memperebutkan Juara UMUM piala Bergilir Rektor UI untuk yang pertama kalinya. dengan rangakaian lomba yang terdiri dari PKM-GT, Esai Pemikiran Kritis, Debat Bahasa Inggris, Debat Bahasa Indonesia, Poster Inspiratif, dan OIM Kuis. Untuk Poster inspiratif juga memperbutkan kategori Poster terfavorit melalui vote manual dan on-line. Jadi semua pihak bisa ikut berpartisipasi dan memeriahkan acara ini.

Bagi rekan-rekan mahasiswa yang belum sempat mengikuti lomba secara langsung, jangan khawatir rangkaian Acara OIM juga meyelenggarakan Talkshow OIM UI yang diselenggarakan di puncak acara pada Hari Jumat tanggal 6 November jam 13.00 di Studen Center FE UI. Akan hadir Keynote Speaker Rhenald Kasali, Pembicara: Tjut Rifamutia (Psikolog), Bpk Anis (Wakil Rektor 1 UI), Sofwan Al-Banna C (Mapres Nasional 2006 dan pemenang Esai Internasional 2009).

Tidak hanya itu pada saat sebelum opening ceremony di Gd 9 FIB, mahasiswa UI akan disuguhkan PARADE OIM UI yang akan berjalan jam 12.30. Terus saksikan dan pastikan kalian semua tidak melewatkan moment-moment spesial di setiap hari mulai tanggal 2 sampai dengan 6 November 2009.

Tunggu apa lagi..mari bersiap menyambut Gelegar OIM UI 2009.

OIM UI

BANGKIT INTELEKTUAL MUDA - BANGKIT NUSANTARA
Baca selengkapnya " Gelegar Olimpiade Ilmiah Mahasiswa (OIM) UI 2009 " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Keluargaku di BPM FISIP UI 2009

Tidak terasa BPM FISIP UI 2009 tinggal seumur jagung. Tinggal 2,5 bulan lagi...

Pemira pun sudah digaungkan.. rasanya jadi campur aduk nih. Seneng juga karena dikit lagi berarti tugas selesai, dan bisa beraktivitas yang lain lagi. Fokus hal-hal yang baru lagi. Sedih...rasanya baru kemarin deh kita raker di pulau pramuka kepulauan seribu. rasanya belum banyak yang kuberikan pada saudara-saudaraku di BPM. kok udah mau bubaran sih.. Takut...kalau ternyata apa yang kita komitmenkan di awal dengan goal-goal yang kita bikin bersama ternyata masih belum bisa dicapai sampai akhir kepengurusan nanti. Lalu apa tinggalan kita untuk kepengurusan selanjutnya. Amanah ini tidak hanya akan dipertanyakan di dunia, namun juga di akhirat. Sudah bener ga ya tugas dan fungsi yang saya lakukan selama ini. Ada g ya yang merasa terdzolimi dengan keberadaanku (kalau ada maafin ya...). FISIP merasa terbantu ga sih dengan adanya BPM? jangan-jangan ada atau tidaknya BPM FISIP UI 09 ga ada pengaruhnya sama sekali ke FISIP. Atau malah merugikan? aduh...jadi takut nih meninggalkan amanah ini tanpa hal-hal yang berarti bagi pengurus BPM dan FISIP tentunya..


BPM'ers..sebenarnya yang kalian rasakan di BPM gimana sih?sudahkan kalian merasa kberadaan kalian di BPM menjadi warna tersendiri yang membuat beruntung menjadi bagian di dalamnya atau malah sebaliknya? atau malah menjadi trauma tersendiri?

Sebenarnya bagaimana sih kalian melihat BPM ini ke depannya? adakah rasa untuk terus memperbaikinya? ataukah BPM sekedar lewat saja sebagai pelengkap mozaik keorganisasian kalian? Sberapa cintakah kalian dengan BPM? Penting ga sih BPM?

Saya ingin sekali..kita ngobrol panjang lebar mengeluarkan segala apa yang kita pendam di hati dan pikiran masing-masing tentang BPM kita... Kapan ya waktu itu ada bagi kita... agar sebelum kepengurusan kita berakhir kita sempat memperbaiki semuanya..yang seharusnya memang kita bereskan...

Salam hangat untuk BPM'ers 2009... semoga legenda yang ditinggalkan adalah legenda manis yang membuat orang tersenyum bangga...
Baca selengkapnya " Keluargaku di BPM FISIP UI 2009 " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Pemira lagi..pemira lagi.. (2)

Hari senin 19 Oktober 2009 awal UTS di UI sekaligus masa pencarian dukungan untuk syarat lolos verivikasi menjadi calon Ketua -Wakil Ketua BEM UI 2010.. Tim Farid dan Imad pun beraksi..mengejar target yang sudah ditetapkan panitia PEMIRA IKM UI..

Ehm...setelah gw lihat dan baca-baca...visi-misi, ok mereka masing2 standpoint yang kurang lebih sama. tinggal pengolahan kata-katanya saja yang berbeda.. Keduanya juga berasal dari anak pergerakan yang saya tahulah kecondongannya kemana.. Bagi saya lihat dulu bagaimana mereka benar-benar serius untuk menjadikan BEM UI menjadi lebih baik (tidak sekedar pergerakannya saja loh).

Menurut pengamatan saya pribadi selama ini BEM UI belum terlalu proporsional dalam menggarap ranah-ranah yang ada. Terutama di bidang pendidikan dan keilmuan. Program-program yang ditawarkan masih terlalu parsial dan pragmatis seakan sebagai pelengkap saja agar BEM UI merangkul semua ranah. Sedangkan gregetnya hanya dibebankan pada Departemen P & K nya saja. berbeda dengan Pusgerak atau polhum yang harus dipahamkan ke semua pengurus dan kepanitiaan BEM UI. Bahkan apa yang dibawa P & K pun harus disesuaikan dengan arahan dari Pusgerak. Namun secara subtansinya P & K terlihat masih mencari-cari arah dan tujuan besarnya...Konsen BPH BEM UI kelihatan timpang ketika menangani masalah P & K ini.. (atau mungkin karena saya terlalu banyak bermain di fakultas kah? nah berarati di fakultas pun g terasa he...) Hayo..para kandidat pada tahu g? PR besar P & K ke depannya? Kita ambil contoh kecil saja masalah penyelenggaraan OIM UI..bahkan timelinenya aneh... Goalnya OIM UI sbenarnya apa ce? Apakah sekedar biar ada program kerja keilmiahan di UI..cukup..atau ada tujuan yang lebih besar lagi? Kalaupun sebagai ladang mencari bibit2 unggul untuk PIMNAS kenapa penyelenggaraannya malah setelah deadline pengumpulan karya PIMNAS???? Loh..terus buat apa sih sebenarnya?

Sebagai seorang Ketua tantangannya adalah bagaimana caranya bisa merangkul semua, memahami betul setiap ranah, dan kemudian membagi perhatiannnya secara proporsional. Memang selalu ada skala prioritas. Namun bukan berarti dengan adanya sekala prioritas tersebut kemudian mengurangi nilai dan substansi yang harus dibawa disetiap ranah.. Saya sadar betul apa background keorganisasian kalian. Bagi saya ini rawan sekali kepemimpinan mereka berdua (siapapun yang terpilih) akan terkutat kembali kepada gerakan BEM UI yang sudah-sudah.

Setiap kandidat untuk mendapatkan daya tarik tertentu mengeluarkan hal-hal yang baru. Itu sudah biasa. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah hal-hal yang baru tersebut memang sesuai kebutuhan UI? atau hanya sebagai daya jual saja?

Masalah eksklusif-inklusif menjadi bahan yang empuk untuk berkampanye ria.. Yups, yang saya tahu mereka berdua anak PPSDMS yang sudah memahami akan itu. Seharusnya ini sudah tidak jadi masalah lagi bagi mereka. Bagaimana PPSDMS'ers harus mampu menjadi pemimpin yang moderat dan tidak eksklusif... Sudah paham, tinggal bagaimana praktik dari keduanya?

Yups kita tunggu saja adegan demi adegan, babak demi babak berikutnya....

^_^
Baca selengkapnya " Pemira lagi..pemira lagi.. (2) " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Menuju Puncak Acara OIM UI 2009

Teman-teman…
Tgl 14 Oktober 2009 lalu, pendaftaran dan pengumpulan karya OIM UI 2009 resmi ditutup.

Ini dia rekapitulasi data nya:

1. PKM-GT (maks 3 karya per fak). Total karya yang terkumpul adalah 30 karya. Rinciannya:
FK: 2 FH: 3
FKG: 3 FPsi: 1
FMIPA: 3 FISIP: 3
FKM: 3 FIB: 1
FIK: 3 FE: 2
FT: 3
Fasilkom: 3

2. ESAI PEMIKIRAN KRITIS1 (maks 3 karya per fak). Total karya yang terkumpul adalah 27 karya. Rinciannya:
FK: 1 FH: 1
FKG: 3 FPsi: 1
FMIPA: 1 FISIP: 3
FKM: 3 FIB: 3
FIK: 3 FE: 3
FT: 3
Fasilkom: 2

3. POSTER INSPIRATIF (maks 3 karya per fak). Total karya yang terkumpul adalah 22 karya. Rinciannya:
FK: 2 FH: 1
FKG: 3 FPsi: 1
FMIPA: 0 FISIP: 3
FKM: 3 FIB: 1
FIK: 2 FE: 2
FT: 3
Fasilkom: 1

4. DEBAT BAHASA INGGRIS (maks 1 tim per fak). Total peserta adalah 12 tim dari 12 fakultas

5. DEBAT BAHASA INDONESIA (maks 1 tim per fak). Total peserta adalah 12 tim dari 12 fakultas

6. OIM QUIS (maks 1 tim per fak). Total peserta adalah 12 tim dari 12 fakultas

UNTUK PKM-GT DAN ESAI PEMIKIRAN KRITIS ADA SELEKSI TAHAP I TINGKAT UNIVERSITAS UNTUK MENENTUKAN 12 TERBAIK FAKULTAS YANG AKAN PRESENTASI PADA 2-6 NOV 2009.

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TAHAP I TINGKAT UNIVERSITAS PADA TANGGAL 23 OKTOBER 2009

Nantikan sapa saja wakil fakultasmu yang berhak berlaga di OIM UI 2-6 Nov

OIM UI 2009: Bangkit Intelektual Muda, Bangkit Nusantara!
Baca selengkapnya " Menuju Puncak Acara OIM UI 2009 " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Selamat UTS...

Ujian Tengah Smester FISIP UI akan dimulai...

Selamat UTS ya... semoga dapat hasil yang terbaik... jangan lupa yang penting lagi adalah bagaimana ilmu yang kita dapatkan bisa kita bagi ke banyak orang lagi..agar ilmu kita lebih bermanfaat..

Persiapan UTS sejauh ini bagaimana nih? semoga sudah memeprsiapkan yang terbaik..

Jaga kesehatan jg agar UTS nanti bisa fit & fresh dalam mengerjakan soaal...

Sukses semuanya ^_^
Baca selengkapnya " Selamat UTS... " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Pemira lagi..pemira lagi..

Wah..ga terasa gaung pemira sudah dimulai..baik di tingkat UI maupun di tingkat Fakultas..

Apalagi yang udah santer adalah pemira IKM UI.. Mulai banyak intrik-intrik..'curi' start...penokohan...sampai paket black campaign..

Ehmmm..seru juga sih..

Di depan Gerbatama UI sana berdiri gedung megah yang bertuliskan Pesantren Mahasiswa PPSDMS Nurul Fikri Jakarta.. yang katanya school of future leader. Mungkin ajang ini salah satu media pembuktian para pemimpin muda itu untuk memberikan kontribusi terbaiknya di kampus tercinta UI.. Kalau biasanya hanya satu calon yang maju dari sana.. sekarang dua loh...

Siapa itu?

1. Farid Septian Kriminologi FISIP UI 2006
2. Imaduddin Abdullah HI FISIP UI 2006

Selain itu ada g ya dari luar PPSDMS?

Wah..FISIP dua2nya? kenapa ya? mungkin karena dari fakultas ilmu politik kali ya..trus suka mensimulasikan perpolitikannya di kampus..biar waktu pasca kampus dah terbiasa..he...

Keduanya mulai jarang di asrama nih..konsolidasi tim di luar..kenapa g di asrama aja ya? kan bisa sharing antar tim..he..mungkin g sih?

................................................to be continued.......................................................................................
Baca selengkapnya " Pemira lagi..pemira lagi.. " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Penat..

ga tau kenapa hari ini begitu melelahkan..

padahal hari ini tidak sesibuk hari biasanya

tapi rasanya begitu penat sekali...

mata ini seakan ingin..sekali sejenak meninggalkan cahaya lampu

tapi kelopak mata yang hitam tak mengijinkan



kenapa ya hidup ini begitu misterius

kenapa bumi ini harus berputar

kenapa ada matahari yang tak lelah terbit dan tenggelam setiap hari

kenapa ....



aahh....rasanya kok terlalu berlebihan aku bertanya

mungkin ini karena badanku begitu lelah

jadi bicaraku jadi aneh..


mataku hanya perlu dipejamkan sejenak

badanku hanya perlu direbahkan beberapa waktu

otakku perlu relaksasi...


huff...

semoga esok ketika mentari terbit

hari lebih indah dan fresh...
Baca selengkapnya " Penat.. " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Yuk...adakan PERUBAHAN...

Baca selengkapnya " Yuk...adakan PERUBAHAN... " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

DICARI...

Baca selengkapnya " DICARI... " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

SELAMAT ....

Baca selengkapnya " SELAMAT .... " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

ANDAKAH Yang Layak JAdi PO PEMIRA FISIP UI 2009



Baca selengkapnya " ANDAKAH Yang Layak JAdi PO PEMIRA FISIP UI 2009 " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

COMING SOON OPEN TENDER PO PEMIRA FISIP UI 2009

Perhelatan Akbar yang rutin diadakan setiap tahun di FISIP UI akan segera dimulai. Ya..BPM sebagai badan legislatif di FISIP UI akan segera membuka Open Tender Project Officer Pemilihan Raya (PEMIRA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Jika PEMIRA Tahun ini berhasil diadakan, maka di tahun 2009 ini terhitung dua kali terlenggarakan PEMIRA FISIP UI. Pemira pertama diadakan pada bulan Februari dan Pemira kedua rencananya diadakan bulan November 2009.
Kenapa 2 kali?
Karena di tahun 2009 ini merupakan tahun transisi periodesasi kelembagaan yang awalnya dari Juli ke Juni menjadi Januari ke Desember. Jadi sebagai konsekuensi transisi, maka pemira di tahun 2009 mau tidak mau harus dilaksanakan sebanyak 2 kali.
Kok Bisa? Harus ya kita alih periodesasi?
Iya, ini sudah menjadi kesepakatan bersama seluruh kelembagaan di Universitas Indonesia sejak tahun 2007 yang lalu. hal ini merupakan salah satu tindak lanjut dari SK Rektor tentang kelembagaan mahasiswa. Jadi semua diberi batasan untuk menyelesaikan masa peralihan sampai akhir 2009.
Berarti Kepengurusan BPM, BEM, dan HM tidak genap satu tahun dunk?
Ya, tepat sekali. Ini sudah menjadi konsekuensi logis bagi para pengurus lembaga di tahun 2009. Selain itu, hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para ketua lembaga untuk menyukseskan visi misi dan program kerja yang telah disusunya dalam jangka waktu lebih kurang 6 sampai 8 bulan.
Kapan sih tanggal pastinya Open Tender PO PEMIRA FISIP dibuka? Terus syarat-syaratnya apa?

Mau tau jawabannya? terus update informasinya melalui website BPM FISIP UI: www.bpmfisipui.com atau via facebook BPM: bpm fisip ui 09.
Lalu aturan di FISIP perlu diganti ga sih?

Perlu. oleh karena itu BPM FISIP UI 09 bersama para ketua lembaga di FISIP UI sekarang sedang mempersiapkan Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) guna mengadakan amandemen Pedoman Dasar Kegiatan Kemahasiswaan (PDKK) FISIP UI.
Siapa saja yang boleh ikut MUSMA itu?
Semua mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluargan Mahasiswa FISIP UI. Yaitu mahasiswa Aktif S1 dan D3 FISIP UI pada tahun ajaran yang bersangkutan dan tidak terjerat sanksi akademis.
Kapan MUSMA akan diselenggarakan?
Jika tidak ada aral melintang, Musma akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2009.
Saya belum pernah baca PDKK tuh. Kalau minta dimana ya?
Download aja di website bpm. atau langsung kirim alamat email ke facebook atau email/milist BPM. Lalu operator/humas BPM akan mengirimkan PDKK tersebut ke alamat email anda

Wah kelihatannya seru tuh..ikutan dunk...

Yup, mari kita sukseskan bersama MUSMA dan PEMIRA FISIP UI 2009
menuju tata kelembagaan FISIP UI yang sinergis dan terintegrasi... !!!

Baca selengkapnya " COMING SOON OPEN TENDER PO PEMIRA FISIP UI 2009 " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Sejenak Menikmati Indahnya Ciptaan Allah untuk Mendapat Energi Baru

Baca selengkapnya " Sejenak Menikmati Indahnya Ciptaan Allah untuk Mendapat Energi Baru " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

WOW......BPM FISIP UI 09

Baca selengkapnya " WOW......BPM FISIP UI 09 " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

HIV/AIDS EMANG GUE PIKIRIN

Dalam keadaan sakit, aku memaksakan diri untuk pergi ke rumah sakit Cilegon, Banten. Di sana aku melakukan tes ulang HIV dan hasilnya positif. Kondisi tubuhku lemah, untuk berdiri saja aku tidak mampu. Pada saat itulah aku melihat perjuangan ibuku yang begitu besar. Perhatian dan dukungannya membuat aku yakin bahwa aku mampu bangkit dan optimis menghadapi beratnya kehidupan.
HIV/AIDS bisa menjangkiti siapa saja di muka bumi ini. Laki-laki perempuan, anak-anak dewasa tua, kaya miskin, latar belakang apapun, siapapun bisa mengidapnya. Tentu tidak ada seorang pun yang menginginkan dirinya terkena virus HIV. Virus yang muncul pertama kali di Amerika pada tahun 1959 ini ternyata tidak tanggung-tanggung menyerang di berbagai negara di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Sejak 1 Juli 1987 sampai Maret 2008 tercatat sebanyak 11868 kasus AIDS dan 6130 kasus HIV yang dilaporkan di 32 propinsi dan 158 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. Dari angka ini, jumlah HIV/AIDS yang berujung pada kematian telah mencapai angka 2.486. Kasus HIV/AIDS yang diperkirakan jumlah kasus sesungguhnya mencapai 90.000 sampai 130.0000 ini tentu sangat meresahkan. Terbukti sejak tahun 2000, tahap penyebaran HIV/AIDS di Indonesia telah dirubah dari tingkat ‘ringan’ menjadi ‘berat’ karena adanya suatu prevalensi lebih dari 5% di beberapa daerah atau kelompok dalam masyarakat.
Jika tidak ditanggulangi secara serius diperkirakan pada tahun 2010 jumlah kasus AIDS akan menjadi 400.000 orang dengan kematian 100.000 orang dan pada tahun 2015 menjadi 1 juta orang dengan kematian 350.000 orang. Selain mengakibatkan kematian, HIV/AIDS juga dapat menimbulkan gangguan psiko sosial di mana orang yang menderita HIV/AIDS seringkali didiskriminasikan dalam masyarakat baik di lingkungan tempat tinggalnya, lingkungan kerjanya hingga lingkungan keluarganya. Sekalipun penderita HIV/AIDS masih produktif dan mampu menjalankan peran sosialnya, namun dia sering mendapat tekanan karena dianggap sebagai sumber virus mematikan yang harus dijauhi semua orang.
Melihat kenyataan ini, bagaimanakah sikap kita? Permasalahan ini bukan lagi permasalahan individu atau keluarga, tapi sudah menjadi permasalahan sosial yang harus diselesaikan bersama. Artinya semua elemen masyarakat harus bergerak bersama memikirkan, memahami, dan melakukan upaya konkrit terkait permasalahan HIV/AIDS ini. Karena virus ini tidak akan pandang bulu dan bisa jadi menyerang teman kita, saudara kita, atau bahkan diri kita sendiri. Masih pantaskan kita berkata “HIV/AIDS emang gue pikirin”. Tanyakanlah pada hati kecil kita, renungkan dengan baik, dan pasti hati kecil kita juga tidak mau menyuruh kita untuk hanya berdiam diri tanpa melakukan apa-apa. Setidaknya pasti ada rasa keprihatinan dari hati kecil kita yang tidak mungkin dibohongi. Oleh karena itu saatnya kita “Satukan Visi - Perbanyak Aksi”.
Moto tersebut saya rasa tepat untuk menggambarkan kondisi saat ini karena kita butuh penyatuan visi dalam bergerak dan kita butuh banyak aksi untuk menangani secara komprehensif permasalahan ini. Visi ini tidak cukup dipikirkan satu orang karena diperlukan visi yang benar-benar menjadi tujuan besar bersama. Satu yang jelas yang bisa saya katakan di sini, tentu kita ingin lebih meminimalisir meluasnya virus HIV ini di masyarakat. Oleh karena itu diperlukan banyak aksi. Apa saja itu?
Pertama, stop diskriminasi – terima ODHA apa adanya. Aksi ini menjadi penting karena seperti yang kita ketahui bersama, tidak ada satu orang pun yang ingin mengidap penyakit ini dan belum tentu ini kesalahan mereka pribadi. Kalaupun itu merupakan kesalahan pribadi, tentu kita tidak ingin kesalahan tersebut dilakukan oleh orang lain bukan. Dengan tidak melakukan diskriminasi terhadap ODHA dan menerima mereka apa adanya akan dapat menumbuhkan kepercayaan diri mereka untuk terus produktif dan berbuat sesuatu yang bermanfaat. Karena mereka pada dasarnya bisa menjadi salah satu aktor penting dalam upaya mencegah penyebaran virus kejam ini secara luas. Bahkan aktor yang pernah mengalami langsung bisa jadi lebih efektif dan mengena dalam melakukan pencegahan dari pada yang belum pernah mengalami.
Kedua, tingkatkan motivasi bagi para ODHA. Terima adanya saja belum cukup, mereka butuh motivasi lebih untuk bisa terus mempunyai semangat hidup dan semangat berkarya. Seperti yang ada dalam kutipan di awal esai ini, perhatian dan dukungan sangat dibutuhkan bagi para ODHA. Kutipan tersebut bisa jadi merupakan gambaran dari suara hati para ODHA selama ini. Perhatian dan dukungan dibutuhkan dari siapa saja terutama keluarga, saudara, teman dekat, dan lingkungan sekitarnya.
Ketiga, optimalisasi peran remaja. Peran remaja di sini sangatlah vital, mengingat kelompok usia terbesar sebagai korban (52,6%) adalah 20-29 tahun dari keseluruhan total kasus. Remaja sebagai area pergaulan sangatlah berperan dalam upaya pencegahan penyebaran virus ini. Oleh karena itu melakukan pencerdasan dan membuat iklim yang kondusif dalam pergaulan remaja menjadi sangat penting. Remaja juga perlu banyak dilibatkan dalam berbagai program penanganan kasus HIV/AIDS, termasuk di dalamnya adalah optimalisasi peran peer educator yang selama ini sudah coba dilakukan.
Keempat, gerakan kembali ke rumah. Maksud dari aksi ini adalah melakukan peningkatan pencerdasan dan penyadaran terhadap para orang tua tentang pandangan terhadap kasus HIV/AIDS. Para orang tua harus tahu bahwa lingkungan keluarga adalah lingkungan yang sangat penting dalam perkembangan seorang anak. Lingkungan keluarga sebenarnya adalah lingkungan paling awal yang dapat mencegah terjadinya hal-hal yang mendekati tertularnya virus ini. Lingkungan keluarga juga merupakan lingkungan yang paling penting untuk kembali membangkitkan semangat ODHA. Oleh karena itu rumah meruapakan gambaran yang tepat untuk menggambarkan pentingnya peran keluarga di sini.
Kelima, gerakan pendidikan yang mencerdaskan. Maksud dari aksi ini adalah bagaimana upaya penanganan kasus HIV/AIDS bisa memasuki ranah institusi pendidikan. Mengingat selama ini kasus ini terbilang masih dianggap tabu untuk dibicarakan di institusi pendidikan. Hal ini bisa dimasukkan dalam salah satu unsur materi yang harus disampaikan di Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), melalui ekstrakulikuler, tulisan-tulisan yang bersifat mendidik di media sekolah, dan lain sebagainya. Tentu pentingnya aksi ini juga harus dipahami oleh seluruh elemen institusi pendidikan maupun stakeholder pendidikan agar bisa berjalan efektif dan tepat sasaran
Keenam, gerakan LSM mitra strategis. Peran Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) selama ini terbukti tergolong sangat besar dalam penanganan kasus ini. Oleh karena itu upaya ini haruslah terus dipertahankan dan ditingkatkan. LSM merupakan mitra yang strategis dalam upaya penanganan kasus HIV/AIDS , jika jaringan dengan LSM lebih diperluas lagi sampai ke pelosok daerah sekalipun, maka diharapkan upaya ini dapat berjalan lebih efektif lagi.
Dalam aksi-aksi tersebut, tentu tidak kalah pentingnya adalah pentingnya optimalisasi peran pemerintah dalam membuat kebijakan-kebijakan dan regulasi untuk mencegah semakin menyebarnya virus ini. Pemerintah diharapkan juga melakukan kampanye positif stop diskriminasi – terima ODHA apa adanya kepada masyarakat melalui berbagai media strategis. Aksi-aksi untuk penanganan kasus HIV/AIDS tentu masih bisa terus dikembangkan lagi. Sekali lagi semua aksi ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak. Oleh karena itu kepada semua elemen masyarakat “Mari bersinergis, Satukan Visi – Perbanyak Aksi demi Mewujudkan Kehidupan Sehat dan Bermartabat!”
Baca selengkapnya " HIV/AIDS EMANG GUE PIKIRIN " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Gempa Mengguncang Kampus

Akibat gempa kuliah ditiadakan....

heboh....semua mahasiswa beredaran keluar kelas dan menghindari gedung-gedung tinggi. Tapi ternyata sekeliling gedung tinggi semua.Waa...gimana dunk?
Baca selengkapnya " Gempa Mengguncang Kampus " ini - by Mansyur Ridlo
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments