CERITA LUCU
Posted in
Label:
puisi
|
di
03.12
Sungguh lucu
Cerita ini sungguh lucu
Tawa saja mungkin tak kan cukup
Menggambarkan betapa lucu cerita ini
Sungguh lucu
Burung pun mungkin tak sanggup melihat cerita ini
Sungguh lucu
Air pun mungkin akan berhenti mengalir melihat cerita ini
Sungguh lucu
Negeriku lucu
Tanahku lucu
Temanku lucu
Atau sebenarnya aku yang lucu
Aaah....lucu
Sudah tak jelas siapa yang lucu dan siapa yang menganggap lucu
Sungguh lucu
Sungguh lucu
Mungkin karena selera humor negeriku sangat tinggi
Sehingga semua cerita harus lucu
Kucubit tanganku
Auu..
Sungguh lucu aku bahkan tak bermimpi
Sadar sesadar sadarnya
Sungguh lucu
Tapi kenapa semua gelap
Cerita lucu apa lagi ini?
Aah...aku butuh lilin
Yaa..aku butuh satu lilin
Ah..bukan..aku butuh dua lilin
Ah..bukan-bukan...aku...

Merah Putih Perdana di Tanah Selengot
Posted in
Label:
indonesia mengajar
|
di
03.11

Hari ini, 2 Mei 2011, tepat diperingatinya Hari Pendidikan Nasional Merah Putih untuk pertama kalinya berkibar di lapangan kayu seluas 15 meter x 14 meter SDN 005 Tanjung Harapan Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Tak ingat betul kapan terakhir kali Merah Putih dikibarkan di depan SD yang terletak di atas tanah rawa ini. Seingat Kepala Sekolah terakhir kali 17 Agustus 2008, kata salah seorang guru 17 Agustus 2007, yang jelas setelah lapangan kayu hasil swadaya guru ambrol sudah tak ada upacara lagi. Entahlah kapan tepatnya, sudah tidak menjadi terlalu penting bagi saya. Satu yang pasti bagi saya...
Sepatunya Milik Pak Guru
Posted in
Label:
indonesia mengajar
|
di
06.10
Sabtu Pagi, 19 Februari 2011
Jam 06.00
9 anak Peserta Olimpiade Sains Kuark (OSK), sudah berkumpul di depan rumah.
"Bagus..kalian sudah siap semua? sudah dicek semua?";
...
"Sudah Pak!, tapi Ridwan belum dapat sepatu!"
"Loh..katanya kemarin mau pinjam punya Hendra"
"Gak cukup pak! terus juga sudah coba sepatu anak kelas 6, gak cukup juga, sudah coba sepatu kakaknya Sulaiman, gak cukup juga ternyata. Gimana dong pak?"
"Hmmm..sepatu Ridwan ukuran berapa memang"
"Gak tau pak, mungkin ukuran 41 atau 42"
"wah..sepatu bapak juga gak mungkin muat dong. Ya Sudah kita ke sekolah dulu"
sesampainya di sekolah, saya bertanya pada semua guru siapa yang ukuran sepatunya 41 ke atas. Alhamdulillah, ada satu guru yang ukurannya 40. Langsung...
Lolos Semifinal Olimpiade Sains Kuark
Posted in
Label:
indonesia mengajar
|
di
06.03

Tak Percaya, itulah perasaan yang sempat terlintas dalam benak Kepala Sekolah dan Guru-Guru SDN 005 Tanjung Harapan Selengot saat mendengar kabar bahwa 2 anak kelas 4 berhasil lolos ke Semifinal Olimpiade Sains Kuark (OSK). Haru dan bangga. Dua anak, memang jumlah yang tak banyak, tapi lebih dari cukup untuk membuat kami semua bersyukur dan bangga. Ini adalah lomba pertama di bidang akademik yang pernah diikuti oleh murid-murid SDN 005 Tanjung Harapan.
Terletak di sebuah pulau kecil di kawasan Tanjung Harapan, Desa Selengot tak memiliki akses pendidikan yang cukup. Hanya ada satu sekolah di...
MATAHARIKU
Posted in
Label:
indonesia mengajar
|
di
06.46
Matahari terbenam
Malampun datang
Indah Sekali bewarna warni
Sungguh menawan hati
...
Tibalah waktunya
Saatpun belajar
Mengulang lagi berkali-kali
Semua pelajaran sekolahmu
Jangan lupa belajar
Jangan lupa belajar
Jangan lupa belajar
oh kawankuuuu...
Syair Lagu dari Kepala Sekolah SDN 005 Tanjung Harapan Selengot
*kenangan Saat Bliau SMA di Bima NTB
Syair lagu ini ditulis sambil mendengarkan langsung senandung dari Bapak Kepala Sekolahku..meski sakit stroke dengan berjalan agak tertatih beliau tetap setia datang pagi hari ke sekolah untuk memastikan kegiatan belajar mengajar di sekolah berlangsu...
Raja Negeri Dongeng
Posted in
Label:
indonesia mengajar
|
di
07.13
Dua prajurit berbegas menuju pintu gerbang. Kedua tangan setiap prajurit memegang panji kebesaran. Belasan prajurit lain kemudian berbaris mengikuti 2 prajurit pembawa panji sebagai penjuru. Terompet pun ditiupkan, tanda sang Raja tiba.
Seorang prajurit berdiri di tengah gerbang. Hanya berbekal mulut terompet penyambutan pun ditiupkan “Tet teret..teret.Pak Mansyur tiba. Beri Hormat. Hormaaaat Grak”. 2 prajurit pembawa panji kebesaran segera mengangkat tongkat tinggi-tinggi diikuti dengan penghormatan belasan prajurit lainnya.
Sesaat saya kaget dan tertegun. Entah habis nonton film apa anak-anak ini. Kedatanganku menuju pintu gerbang Masjid ashar itu bak kedatangan seorang Raja di sebuah kerajaan. Saya coba kendalikan diri dengan senyuman,...
Baca Yasin untuk Mengusir Penyakit
Posted in
Label:
indonesia mengajar
|
di
07.11
Tok..tok..tok.. suara ketokan pintu dari luar kamar. “Pak Mansyur”, suara khas itu terdengar kembali selalu setia mengiringi ketokan pintu. Kubuka pintu kamarku dan sesosok tubuh kecil setinggi dadaku dengan tubuh dibalut sarung sudah berdiri seperti biasanya. “Pak Mansyur, bisa baca Yasinkah?”. Saya masih bingung ujung dari pertanyaannya ini. Biasanya pertanyaan ini diajukan seusai sholat magrib di malam jum’at untuk membaca Surat Yasin di Masjid atau hari jumat sore selepas ashar untuk memimpin pembacaan Surat Yasin Ibu-ibu yang sedang arisan. Memang hari ini hari kamis berarti esok adalah hari Jumat, tapi kali ini pertanyaannya diajukan malam hari jam 10 lewat. Rasanya tidak lama lagi sudah jam 11 malam dan saya ingat betul beberapa jam...
Sehari Class Meeting di SD ku
Posted in
Label:
indonesia mengajar
|
di
21.42

Anak-anak di SD ku merindukan class meeting yang isinya perlombaan yang mengembangkan minat dan bakat mereka. “Dulu pernah pak ada lomba-lomba, tapi lama sudah”, inilah jawaban salah satu anak kelas 6 ketika kutanya kapan terakhir kali ada perlombaan di sekolah.
Class meeting biasanya diadakan selama satu pekan setelah masa ulangan umum dan menjelang penerimaan laporan hasil berlajar siswa (rapor). Namun, berbeda di sekolahku. Class meeting hanya diadakan selama sehari. Maklum, para guru ini sudah rindu istri dan anak mereka yang tinggal di kota. Jadi mereka berusaha keras menyelesaikan rapor...
Speechless
Posted in
Label:
indonesia mengajar
|
di
06.40
Genap satu bulan sudah aku tinggal di negeri di atas air ini. Waktunya 11 orang tim Indonesia Mengajar di Kabupaten Pasir (kami menyebutnya Tim Tengkorak Gaul) berkumpul untuk pertama kalinya.
*sekilas tentang Tim Tengkorak Gaul : Berawal dari training Indonesia Mengajar dimana dibantuklah tim Pengajar Muda Kabupaten Paser sejumlah 11 orang. Malam hari setelah sholat Isyak 11 orang berkumpul dengan Master Fasilitator, Bapak Achmad Sjahid. Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan gambaran awal tentang daerah penempatan kami. Tapi yang kami dapat adalah daerah yang akan kami tempati masih dekat hutan dimana terdapat suku dayak yang biasanya memberikan sovenir berupa tengkorak pada para pengunjungnya. Selebihnya masih sangat kabur. Apa itu Kabupaten...
Langganan:
Postingan
(
Atom
)