Pemira lagi..pemira lagi.. (2)

Hari senin 19 Oktober 2009 awal UTS di UI sekaligus masa pencarian dukungan untuk syarat lolos verivikasi menjadi calon Ketua -Wakil Ketua BEM UI 2010.. Tim Farid dan Imad pun beraksi..mengejar target yang sudah ditetapkan panitia PEMIRA IKM UI..

Ehm...setelah gw lihat dan baca-baca...visi-misi, ok mereka masing2 standpoint yang kurang lebih sama. tinggal pengolahan kata-katanya saja yang berbeda.. Keduanya juga berasal dari anak pergerakan yang saya tahulah kecondongannya kemana.. Bagi saya lihat dulu bagaimana mereka benar-benar serius untuk menjadikan BEM UI menjadi lebih baik (tidak sekedar pergerakannya saja loh).

Menurut pengamatan saya pribadi selama ini BEM UI belum terlalu proporsional dalam menggarap ranah-ranah yang ada. Terutama di bidang pendidikan dan keilmuan. Program-program yang ditawarkan masih terlalu parsial dan pragmatis seakan sebagai pelengkap saja agar BEM UI merangkul semua ranah. Sedangkan gregetnya hanya dibebankan pada Departemen P & K nya saja. berbeda dengan Pusgerak atau polhum yang harus dipahamkan ke semua pengurus dan kepanitiaan BEM UI. Bahkan apa yang dibawa P & K pun harus disesuaikan dengan arahan dari Pusgerak. Namun secara subtansinya P & K terlihat masih mencari-cari arah dan tujuan besarnya...Konsen BPH BEM UI kelihatan timpang ketika menangani masalah P & K ini.. (atau mungkin karena saya terlalu banyak bermain di fakultas kah? nah berarati di fakultas pun g terasa he...) Hayo..para kandidat pada tahu g? PR besar P & K ke depannya? Kita ambil contoh kecil saja masalah penyelenggaraan OIM UI..bahkan timelinenya aneh... Goalnya OIM UI sbenarnya apa ce? Apakah sekedar biar ada program kerja keilmiahan di UI..cukup..atau ada tujuan yang lebih besar lagi? Kalaupun sebagai ladang mencari bibit2 unggul untuk PIMNAS kenapa penyelenggaraannya malah setelah deadline pengumpulan karya PIMNAS???? Loh..terus buat apa sih sebenarnya?

Sebagai seorang Ketua tantangannya adalah bagaimana caranya bisa merangkul semua, memahami betul setiap ranah, dan kemudian membagi perhatiannnya secara proporsional. Memang selalu ada skala prioritas. Namun bukan berarti dengan adanya sekala prioritas tersebut kemudian mengurangi nilai dan substansi yang harus dibawa disetiap ranah.. Saya sadar betul apa background keorganisasian kalian. Bagi saya ini rawan sekali kepemimpinan mereka berdua (siapapun yang terpilih) akan terkutat kembali kepada gerakan BEM UI yang sudah-sudah.

Setiap kandidat untuk mendapatkan daya tarik tertentu mengeluarkan hal-hal yang baru. Itu sudah biasa. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah hal-hal yang baru tersebut memang sesuai kebutuhan UI? atau hanya sebagai daya jual saja?

Masalah eksklusif-inklusif menjadi bahan yang empuk untuk berkampanye ria.. Yups, yang saya tahu mereka berdua anak PPSDMS yang sudah memahami akan itu. Seharusnya ini sudah tidak jadi masalah lagi bagi mereka. Bagaimana PPSDMS'ers harus mampu menjadi pemimpin yang moderat dan tidak eksklusif... Sudah paham, tinggal bagaimana praktik dari keduanya?

Yups kita tunggu saja adegan demi adegan, babak demi babak berikutnya....

^_^
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to " Pemira lagi..pemira lagi.. (2) "